Menurut hasil riset data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), produksi sampah nasional di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari, yang artinya rata-rata per orang menghasilkan sampah sebanyak 0,7 kg per hari. Pakaian menjadi salah satu penyumbang polusi signifikan bagi lingkungan, limbah industri pakaian setidaknya menyumbang 10% emisi karbon dioksida dunia, di mana 60 miliar meter per segi kain terbuang percuma setiap tahunnya.
Hal ini membuat Shirosima Indonesia, yang bergerak di bidang fashion batik, menyadari urgensi untuk mengurangi darurat limbah produksi dengan menerapkan 5 concept of zero waste, yaitu refuse, reduce, reuse, recycle, dan rot. Ingin tahu apa yang bisa dilakukan pelaku usaha industri fashion untuk menerapkan zero waste dalam tahap produksinya? Temukan jawaban lengkapnya hanya di Kelas UMKM Hebat!
Tulis ulasan publik